BALI, PULAU DEWATA ^_^ OUR HOME TOWN
Haiii Sahabat Ranselorange
Kali ini saya akan memposting perjalanan saya dan suami tepat 6 hari setelah menikah, ehmmm kalo dibilang Honeymoon ehmmmmm iya gak ya??? lebih tepatnya pulang kampung plus Honeymoon. Anyway kenapa pulang kampung, karna suami memmiliki teruran darah Bali. So sebenernya tujuan utama berkunjung ke Bali dengan tujuan bersilahturahmi dengan kelurga besar Suami.
Perjalanan kami mulai dari Sin-Ckg-Dps, nah kenapa bisa perjalanan dimulai dari Singapore next posting ya dijelaskan. Maskapai yang kami gunakan salah satu maskapai kepunyaan Malaysia yang terkenal dengan Murahnya. Dan sesuai dengan ketenarannya, kami dapat harga promo CKG-DPS return Rp.600.000,- for 2 packs.Kami mengambil Flight Pagi hari dan setelah 2 jam kami tiba di Bandara Ngurah Rai, dan kami langsung mencari transportasi menuju rumah Embah yang terletak di daerah Padang Sambian Kelod, akhirnya kami memilih Travell dengan Tarif Rp100.000,- tadinya dikasih harga Rp.150.000,- namun karena suami bisa berbahasa Bali dikasih diskon deh, yesss hemat Rp50.000,-.
Pada saat itu lalulintas di Bali tidak terlalu macet, hal ini diberitahukan oleh pengemudi karena hari kerja alias weekdays dan bukan jam operasional kerja. Setelah menempuh waktu 40 menit tibalah kami di rumah embah, rumahnya Asri dengan pagar Gapura khas Bali. Ketika sampai kami langsung disuguhkan masakan khas Bali yaitu "Bongkot' dan menurut cerita suami ini makanan Favoritnya. Pertama kali mendengar dan pertama kali juga merasakan Bongkot, ehmmm rasanya seperti sereh, dilihat dari fisiknya pasti satu spesies dengan sereh. Aroma Bongkot sangat khas, suami makan sangat lahap. Senang dengan suasana rumah Embag Bali, rapih dan tenang.
Day 1 :
Kami habiskan waktu untuk berbincang dengan keluarga, plus istirahat untuk hari esok hunting di Pulau Dewata. Dihari pertama ini saya banyak dikenalkan dengan makanan khas bali dan tentunya yang Halal, karena kelurga Suami memang sudah Muslim dari dulu. Bongkot, Gondoh sayuran yang pertama kali saya dengar dan katanya hanya ada di Bali. Kalo menurut saya si gondoh sama kayak kangkung, tapi menurut warga Bali berbeda.
Bongkot |
Gondo |
Nah monggo dianalisa kira-kira mirip Laos atau Sereh untuk bongkot sedangkan Gondo seperti kembaran si sayur kangkung kan? Terlepas dari kemiripannya rasa masakan bali memang cita rasa tinggi akan bumbu bumbuan.
Day 2 :
Tanah Lot
Pura Tanah Lot terletak di Desa Beraban ,Kediri-Tabanan Bali, lokasi
letak Tanah Lot Bali tidaklah jauh dari Kuta atau Denpasar hanya sekitar
20-30 menit. Tanah Lot dalam
bahasa Bali berarti “Tanah di tengah lautan”,
Perjalanan kami mulai pukul 10.00 WITA kami menuju Tanah Lot menggunakan Motor, perjalanan seharusnya ditempuh 1,5 jam saja namun karna suami sudah lupa jalan-jalan di Bali molor jadi 2 jam. Ehmm cuaca saat itu sangat Terik sekali, namun tak mengurangi semangat kami. Sempat mencari masjid untuk melaksanakan panggilan sang Khalik. Merapat di Tanah Lot sekitar Pukul 13.00 WITA buueeehh Matahari ajibb banget Puanasss banget sambil menunggu cuaca agak adem kita makan rujak dan duduk-duduk di Bale tepat diatas Tanah Lot. Terlihat dari atas pemndangan Tanah Lot sangat menawan.
Tanah Lot dari tempat kami duduk |
Sisi Samping Pure di Tanah Lot |
Foto diatas diambil tepat pukul 14.00 WITA terlihat dari selintas area
menuju Pure sedang tidak pasang horee horee bisa menuju Pure. Setelah
cuaca agak bersahabat kami langsung menikmati ke Indahan Tanah Lot.
Di sela-sela tebing |
Antara Karang dan Air Laut |
Dihalaman belakang Hotel yang bersebelahan dengan Tanah lot |
Saat Sunset Mulai Menyapa |
Pure ketika Sunset |
Sunset terbaik |
Dengan tenggelamnya sang Surya kami pun bergegas menuju rumah, hari kedua di Pulau Dewata bersama laki-laki yang baru 8 hari menjadi suamiku sungguh luar biasa.
Day 3 :
Kebun Raya Bali
Kebun Raya Bali terletak di daerah Bedugul di tengah-tengah pulau Bali
sekitar 60 KM dari Denpasar. Transportasi umum tidak nyaman karena
jadwal yang tidak teratur, pengunjung disarankan untuk menggunakan bus
tourish, mobil, taksi, atau sepeda motor. Kebun Raya ini terletak di ketinggian 1250-1450 dpl, dengan luas 157,5
hektar. Suhu disiang hari antara 17 - 25 C dan malam hari 10 - 15 C,
dengan kelembaban 70 - 90%
Biaya
Pengunjung IDR 7,000Parkir motor IDR 3,000
Parkir mobil IDR 6,000
Parkir bus IDR 12,000
Kebun Raya Bali buka
setiap hari dapi pukul 08.00 - 18.00 WITA, kecuali pada hari besar Nyepi
Kebun Raya tutup. Beberapa area seperti anggrek, kaktus dan begonia
akan tutup lebih awal karena alasan keamanan.
Selamat Datang ^-^ |
Pemandangan Awal |
Icon Kebun Raya Bali |
Salah satu Spesies yanga ada di Kebun Raya Bali |
Pura Ulun Danau
Tidak jauh dari Kebun Raya Bali kita dapat mengunjungi Pura Ulun Danau. Pura ini adalah tempat beribadah untuk memuji Sang Hyang Dewi Danu, yang
memberi kesuburan. Memang, masyarakat sekitar Bedugul menggunakan air
dari danau untuk sistem perairan sawah dan kebun mereka. Pura Ulun Danu
sangat cantik dan indah, dijamin Anda akan sangat tergoda untuk berfoto
di tempat ini.
Pose berdua |
Warga setempat sedang melaksanakan Prosesi Keagamaan |
Kami, Ibu dan Embah |
Lelah berkeliling kami memutuskan untuk pulang. Wisata hari ke tiga di Bali kedaerah yang sejuk. Kemarin panas-panasan hari ini sejuk.
Day 4 :
Pantai Sanur
Patai Sanur terkenal dengan pantai yang tenang dan pantai yang terkenal juga dengan SunRisenya Pantai ini dari airport Ngurah Rai, sekitar 10
Kilometer, dengan mobil sekitar 30 menit
Dermaga di Pantai sanur |
Ngadem di sini dulu ah!! |
Me and Sanur Beach |
Pantai Kuta
Pantai Kuta letaknya tidak begitu jauh dari bandara Ngurah Rai sekitar 30 menit.Pantai Kuta memiliki sebutan yaitu pantai matahari terbenam (sunset beach) lawannya dari pantai Sanur.
Pukul 15.00 WITA tiba di Pantai Kuta |
Siap-siap berenang nih |
Sunset di Pantai Kuta |
Demikianlah sedikit cerita pulang kampung kami.
Salam hangat
Ranselorange