Kota Tua,Jakarta
Haii Sahabat Ranselorange,
Kali ini saya akan memposting traveling kami ke Kota Tua,Jakarta. Akhirnya setelah 6 tahun merantau di Jakarta baru akhir tahun 2012 kesampean ke Kota Tua, yang lebih spesial ketika kesana sudah menikah jadinya lebih terasa Indah,,,Lebayyyyy.....
Sebelumnya pasti sudah tidak asing mendengar kata Kota Tua di Jakarta. Akses menuju Kota Tua sangat gampang, bahkan bagi pendatang ataupun yang belum pernah mengelilingi Ibu Kota lokasi ini terbilang mudah dijangkau. Transpotasi paling mudah menuju Kota Tua adalah taxi heheh ya iya lah tinggal duduk sampe, tapi gak ada greget Adventurenya jadi saya akan kasih rute untuk para backpacker.
Rute-rute transportasi :
1. Menggunakan Bus Trans
Jakarta
Jika sahabat ranselorange naik dari shelter Taman Mini Garuda, transit pertama di
shelter Semanggi lalu berjalan kaki melalui tangga penyebrangan ke Halte
Bendungan Hilir. Lalu naik bus jurusan Blok M-Kota yang menuju ke arah Kota.
Jika sahabat ranselorange dari Halte CIlilitan (PGC luar), naik bus jurusan
PGC-Harmoni. Kemudian transit di Halte Harmoni dan naik bus jurusan Blok M-Kota
menuju arah Kota.
2. Menggunakan Kereta
Ada tiga jenis KRL menuju stasiun Jakarta Kota; Ekonomi,
Ekonomi AC dan Express. Bila menggunakan KRL Ekonomi dan Ekonomi AC dapat naik
dari stasiun manapun. KRL Express hanya berhenti di beberapa stasiun saja.
Jika sahabat ranselorange naik dari arah Bogor, dapat menggunakan KRL dari stasiun
manapun sampai Stasiun Jakarta Kota.
Jika sahabat ranselorange naik dari Tebet, dapat menggunakan KRL dari Stasiun
Tebet sampai Stasiun Jakarta Kota.
Jika sahabat ranselorange naik dari Bekasi, dapat menggunakan KRL Bekasi-Jakartak
Kota.
3. Menggunakan Angkutan
Kota
Mikrolet M-15 A jurusan Kota—Tanjungpriok,
Mikrolet M-39 jurusan Kota—Pademangan,
Metromini 02 jurusan Muara Karang—Senen.
Bus Mayasari Bakti P 17 A jurusan Kampung Rambutan-Kota, dari
Kampung Rambutan atau Pasar Rebo
untuk informasi tambahan letak kota tua persis disebelah stasiun kota, kalo para ibu-ibu yang tau Mangga Dua nah deket ko dari mangga dua.
Salah satu sudut di Kota Tua |
Objek wisata yang ada di Kota Tua :
1. Museum Fatahillah
Museum Fatahillah atau Museum Batavia atau Museum Sejarah Jakarta ini terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi. Bangunan Museum Sejarah Jakarta terlihat sesuai dengan prasastinya yang diresmikan pada tahun 1970 pada masa Pemerintahan Gubernur Jendral Abraham van Riebeck.
2.Cafe Batavia
Cafe Batavia berdiri pada tahun 1993, terletak di dalam sebuah bangunan tua bernuansa kolonial Belanda. Bangunannya yang unik dan antik begitu menarik perhatian. Posisinya tepat berada di depan Museum Fatahillah. Cafe Batavia biasanya buka pada hari Senin-Jumat pukul 08.00 WIB-01.00 WIB dini hari. Saat weekend (Sabtu-Minggu) cafe beroperasi dari pukul 08.00 WIB-02.00 WIB. Harga makanan dan minuman berkisar Rp32.000,00-Rp135.000,00 untuk appetizer (makanan pembuka) dan Rp25.000,00-Rp200.000,00 untuk dessert (makanan penutup).
1. Museum Fatahillah
Museum Fatahillah atau Museum Batavia atau Museum Sejarah Jakarta ini terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi. Bangunan Museum Sejarah Jakarta terlihat sesuai dengan prasastinya yang diresmikan pada tahun 1970 pada masa Pemerintahan Gubernur Jendral Abraham van Riebeck.
2.Cafe Batavia
Cafe Batavia berdiri pada tahun 1993, terletak di dalam sebuah bangunan tua bernuansa kolonial Belanda. Bangunannya yang unik dan antik begitu menarik perhatian. Posisinya tepat berada di depan Museum Fatahillah. Cafe Batavia biasanya buka pada hari Senin-Jumat pukul 08.00 WIB-01.00 WIB dini hari. Saat weekend (Sabtu-Minggu) cafe beroperasi dari pukul 08.00 WIB-02.00 WIB. Harga makanan dan minuman berkisar Rp32.000,00-Rp135.000,00 untuk appetizer (makanan pembuka) dan Rp25.000,00-Rp200.000,00 untuk dessert (makanan penutup).
Penampakan Cafe Batavia |
3.Pelabuhan Sunda Kelapa
Tempat wisata lain yang wajib dikunjungi ketika sudah di Kota Tua adalah mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Kota Tua, bisa menggunakan angkutan Umum atau pun jasa sepedah yang sudah berwarna warni plus dengan pinjaman Topi-topi ala nyonye dan yuan Belanda. Saya sih lebih menyarankan untuk memilih menggunakan Sepedah, karena akan lebih seru. Tarif sepedah per 2 jam Rp.20.000,- ehmm tapi kami free satu jam, tergantung kesepakatan dan keberuntungan si. Untuk rute jangan khawatir tingal ikuti aja rombongan yang akan menuju sana. Solusi lain ajak tour guid tapi bayar Rp.50.000,-. Disepanjang perjalanan menuju Pelabuhan Batavia kita disuguhi dengan hiruk pikuk Kota Tua.
Menjelang Sunset di Pelabuhan Sunda Kelapa |
Ranselorange di Pelabuhan Sunda Kelapa |
Sang Surya Mulai Merona |
Puas berfoto-foto kami melanjutkan perjalanan menuju Kota Tua untuk melaksanakan solat Magrib, sayangnya fasilitasMusolah di kota tua sangat memprihatinkan,apalagi fasilitas Toiletnya.
Sehabis Magrib kami mencoba menikmati suasana malam di Kota Tua, dan ternyata semcakin malam semakin ramai. Disetiap sudut banyak yang mengexplore Kameranya untuk menangkap berbagai macam objek yang menarik.
Bangunan Tua |
Disamping Museum Mandiri |
Pasar jaman Belanda |
Salah atu sudut di Kota Tua |
Bagi sahabat ranselorange yang sedang berada di Jakarta atau akan mengunjungi jakarta tidak ada salahnya mencoba menyambangi Kota Tua.
Sampai ketemu di posting selanjutnya
Salam Hangat
Diah&Ivan
Hallo Selamat Malam, mau tanya kak. Rute dari Kota Tua ke Pelabuhan Sunda kelapa kalau naik sepeda lewat mana ya? Trimakasih :)
wah aku bosen ke kota tua ahahaha
Download Movie HD