Pantai Wedi Ombo
Assalamulaikum
Sahabat Ranselorange
Lanjut dari posting sebelumnya Iyas ngebolang ke Jog hari ini kami berniat berkunjung ke pantai wedi ombo. Dari beberapa review di trip advisor nampaknya menggugah selera untuk mengunjunginya. Perjalanan ditempuh sekitar 2jam lebih debgan keadaan jalan yang naik turun dan kelok-kelok. Iyes ini jalur fix buat Iyas mun-mun.
Day 3
Seni 15 Febuari 2016
Pukul 09.00
Setelah sarapan dan lain-lain kami berangkat, sempat ragu juga si karena Jog hujan saat itu. Tapi dengan tekad kami tetap berangkat.
Pukul 11.30
Tiba di pantai wedi ombo, tempat parkir dan tkp sangat terjal buat uti sih ini ga kuku untuk jalan. Jangan kawatir ada jasa ojeg bayar 5rebu saja ko.
Dan satu lagi setelah naik ojeg PR uti n bumil alias saya ada lagi, menuruni anak tangga yang cukup terjal berjumlah kurang lebih 130 step, pulangnya nanjsk donk y..hayo semangat uti ga ada ojek. Pada saat perjalanan ini Usis kandungan saya 15weeks. InshaAlloh sehat ya nak, kan sekalian kita babymoon hehe.
Mas Ian juga hampir minta enggong tapi siapa yg kuku gendong anak dengan bobot 47kg hihi. Mas fair si jagoan secara singset badannya.
Cuaca hari itu masih mendung ada enaknya sih jadi gak terlalu panas kalo untuk berenang.
Review secara pribadi sih masih okean pantai Di Lampung. Disini pasir pantainya kasar tapi untuk ombak cocok si untuk berenang tidak besar. Untuk sewa tikar 20ribu. Oh ya jangan lupa sempetin beli bakso tusuk satu porsi 5ribu rupiah isi 10 buat cemilan iseng-iseng.
Belum terlalu lama berenang si rintik hujan datang hix hix belum sempat explore sekitar pantai. Berhubung bawa 2 anak-anak dan 1 bayi kami langsung bergegas naik takut hujan makin deras.
Pukul 14.00
Kami sudah sampai di kota Jogjakarta dan kami langsung makan siang di Ayam Goreng Tojoyo (rekomendasi dari bude Mia). Review saya pribadi 8 lah, enak ayamnya khas rempah-rempah berasa banget alternatif untuk kuliner yang bosan dengan rasa manis.
Setelah makan Siang kami beristirahat di hotel lanjut untuk keesokan harinya akan menuju candi Borobudur.
Anak-anak tidur titip ke uti kung yang muda-muda hangout angkringan lagi deh. Hihi uti diajakin sih sebenernya tapi katanya tepar juga.
Mami Iyas sempet mau order lunpia yg terkenal di jl.malioboro tp sdh 2jam ga dapet antrinya kllebih-lebih dari ngantri sembako. .gagal deh akhirnya. Mpe sekarang masih penasaran, Abi wajib ajakin ke Jog lagi berarti masih ada utang hihi.
Sampai ketemu di hari ke Empat ya...kita inshaAlloh mau ke Borobudur.
Salam
Ranselorange n Big Fam
Sahabat Ranselorange
Lanjut dari posting sebelumnya Iyas ngebolang ke Jog hari ini kami berniat berkunjung ke pantai wedi ombo. Dari beberapa review di trip advisor nampaknya menggugah selera untuk mengunjunginya. Perjalanan ditempuh sekitar 2jam lebih debgan keadaan jalan yang naik turun dan kelok-kelok. Iyes ini jalur fix buat Iyas mun-mun.
Day 3
Seni 15 Febuari 2016
Pukul 09.00
Setelah sarapan dan lain-lain kami berangkat, sempat ragu juga si karena Jog hujan saat itu. Tapi dengan tekad kami tetap berangkat.
Pukul 11.30
Tiba di pantai wedi ombo, tempat parkir dan tkp sangat terjal buat uti sih ini ga kuku untuk jalan. Jangan kawatir ada jasa ojeg bayar 5rebu saja ko.
Dan satu lagi setelah naik ojeg PR uti n bumil alias saya ada lagi, menuruni anak tangga yang cukup terjal berjumlah kurang lebih 130 step, pulangnya nanjsk donk y..hayo semangat uti ga ada ojek. Pada saat perjalanan ini Usis kandungan saya 15weeks. InshaAlloh sehat ya nak, kan sekalian kita babymoon hehe.
Mas Ian juga hampir minta enggong tapi siapa yg kuku gendong anak dengan bobot 47kg hihi. Mas fair si jagoan secara singset badannya.
Cuaca hari itu masih mendung ada enaknya sih jadi gak terlalu panas kalo untuk berenang.
Review secara pribadi sih masih okean pantai Di Lampung. Disini pasir pantainya kasar tapi untuk ombak cocok si untuk berenang tidak besar. Untuk sewa tikar 20ribu. Oh ya jangan lupa sempetin beli bakso tusuk satu porsi 5ribu rupiah isi 10 buat cemilan iseng-iseng.
Belum terlalu lama berenang si rintik hujan datang hix hix belum sempat explore sekitar pantai. Berhubung bawa 2 anak-anak dan 1 bayi kami langsung bergegas naik takut hujan makin deras.
Pukul 14.00
Kami sudah sampai di kota Jogjakarta dan kami langsung makan siang di Ayam Goreng Tojoyo (rekomendasi dari bude Mia). Review saya pribadi 8 lah, enak ayamnya khas rempah-rempah berasa banget alternatif untuk kuliner yang bosan dengan rasa manis.
Setelah makan Siang kami beristirahat di hotel lanjut untuk keesokan harinya akan menuju candi Borobudur.
Tepar kecapean |
Anak-anak tidur titip ke uti kung yang muda-muda hangout angkringan lagi deh. Hihi uti diajakin sih sebenernya tapi katanya tepar juga.
Mami Iyas sempet mau order lunpia yg terkenal di jl.malioboro tp sdh 2jam ga dapet antrinya kllebih-lebih dari ngantri sembako. .gagal deh akhirnya. Mpe sekarang masih penasaran, Abi wajib ajakin ke Jog lagi berarti masih ada utang hihi.
Sampai ketemu di hari ke Empat ya...kita inshaAlloh mau ke Borobudur.
Salam
Ranselorange n Big Fam