Hai Sahabat Ransel Orange...
Sudah sampai dihari kedelapan nih, di hari kedelapn ini kami dari Shenzhen akan menuju Macau. Kami menggunakan fasilitas kendaraan Ferry. Terminal ferry yang kami gunakan dari Shenzen adalah terminal ferry She Kou Port (terletak dijalur kuning atau She Kou Line).
Kami sampai di Terminal ferry She Kou Portpukul 09:00 hix his telat 15 menit untuk keberangkatan sebelumnya, dan tiket yang masih tersisa di pukul 10.30 lumayan nunggu lama deh.
Perjalanan ini akan ditempuh kurang lebih 1jam, dengan keadaan kapal yang menurut saya cukup nyaman. Ada dua jenis kelas yang ditawarkan Executive dan Ekonomi, namun menurut sayatidak telalu beda hanya kursinya lebih besar.
Setelah satu jam perjalanan akhirnya tiba juga di Terminal Fery Maccau, langkah selanjutnya kami mencari locker penitipan bagasi. Awalnya kami direkomendasikan di lantai2 setelah datang ke TKP ternyata biayanya cukup mahal. Dan si petugas penitipan barang juga kaget ketika kami mengutarakan akan menitip sekitar 9 jam lebih. Dan mereka menyarankan untuk dititipkan di locker saja. Awalnya si ragu karna kami membawa Koper ukuran besar, namun mereka menyakinkan cukup. Dan ternyata ketika kami smapai di loker vyang dimaksud benar cukup. Untuk Inormasi locker ini menggunakan koin dan hanya koin dengan mata uang Hongkong. Jika teman-teman tidak punya koin di depan loker ada mesin penukaran, ingat hanya mata uang Hongkong yang bisa ditukar di mesin ini.
|
Locker |
|
Tarif Locker per Jam |
Setelah kelar minitipkan Koper selanjutnya menuju ke tempat Bus Umum, dan untuk informasi ini bus-bus kasino gratis dan sangat nyaman. Dan semua bus-bus ini menghubungkan ke semua lokasi wisata. Namun saya menyarankan memilih bus milik city of Dream, dikarenakan busnya lebih banyak dan lokasi di terminal city of dream lebih enak.
|
Terminal City Of Dream |
|
Interior Bus City Of Dream |
Dari terminal Ferry Maccau kami menuju Venitian Resort. Disana kami berkeliling dan menikmati nuansa Eropa di Asia. Tinggal duduk dalam bus gratisan ini sampai deh di lokasi tujuan. Di Maccau ini walaupun gratisan namun busnya sangat nyaman dan sepi bok (berasa nyarter bus untuk b2 aja) hehehe.
|
Interior Venetian Resort |
Selanjutnya dari Venetian Resort kami menyusuri beberapa hotel mewah disekitarnya, oh ya wajib mampir di Lobby Hotel City Of Dream. Di Lobby akan ada pertunjukan putri duyung, lumayan gratisan hehehe.
|
Lobby Hotel City Of Dream |
Nah dari Hotel City Of Dream kami menuju Base ment untuk menuju terminal Busnya. Selanjutnya kami akan menuju Senado Square
. Perjalanan sekitar 30 menitan sambil mengamati sekitar Maccau. Dan fixnampaknya Maccau bisa menyediakan Bus-bus Gratis ini dikarenakan pemasukan dari Casino.
|
Ruins of St Paul's |
|
Senado Square |
|
Egg Tart |
|
Senado Square di malam hari |
Ketika berkunjung ke Maccau wajib hukumnya mencicipi egg tart, so Yumy rasanya. Suasana di Senado Square masih berasa zaman Portugisnya, nama jalannya pun masih menggunakan bahasa Portugis. Satu hal lagi cobain es Krim Arab, abang-abangnya nanti sambil melayani akan atraksi dan yang menarik abang-abang penjualnya cucok bok! Kalo di Indonesia jadi artis senetron kale! hehehe
Setelah puas berkeliling Senado Square kami menyusuri malam menuju Grand Lisboa, letaknya tidak terlalu jauh. Rencana awal si dari Grand Lisboa mau menaki Bus untuk kembali menuju terminal ferry Maccau. Namun yang terjadi Bus ini tidak free, kita harus berjudi di Casino terlebih dahulu baru mendapatkan tiket unyuk menggunkan fasilitas Busnya.Akhirnya kami hanya jalan-jalan disekitar Lobby hotel saja. Di Loby hotel ini banyak dipajang benda-benda yang menarik perhatian dari ukiran Gading, ukiran kuningan hingga ukiran batu giok raksasa.
|
Lobby Hotel Grand Lisboa |
|
Ukiran di Lobby Grand Lisboa |
Oh ya tak jauh dari Grand Lisboa kami menemukan pemberhentian bus City Of Dream, langsung aja deh naik Bus itu untuk kembali ke Hotel City of Dream kemudian dilanjutkan menuju ke terminal ferry Maccau.
Dan perjalanan di Maccau selesai sampai sini, selanjutnya kami akan meneruskan perjalanan ke Singapura. Sampai bertemu di Singapura.
Salam,
Ransel Orange
Diah&Ivan
wah mbae ke macau ga ngajak2
Nonton film subtitle indonesia